Andik Vermansyah, Tumpuan Timnas Indonesia U-22 |
BILA Melihat tiga pertandingan yang sudah
dilakoni Timnas Indonesia U-22 pada babak kualifikasi grup E Piala Asia 2012. Banyak
pelajaran yang harus diambil oleh pelatih Timnas Aji Santoso dan Widodo Cahyono
Putra, diantaranya lebih memperkuat kerjasama tim daripada mengandalkan skil
individu seperti Andik Vermansyah. Lihat saja, hingga pertandingan ketiga,
belum sebiji gol pun disarangkan
Pemain Persebaya ini dibabak kualifikasi.
Sebagai
pecinta sepakbola, terkadang miris melihat perkembangan sepakbola nasional yang
hanya berjalan satu langkah, sementara negara lain sudah lebih dari satu
langkah. Belum lagi kisruh internal didalam tubuh organisasi sepakbola
Indonesia yang juga belum kunjung selesai.
Menghadapi
Timnas Jepang yang akan dihadapi Timnas Indonesia pada pukul 20.00 wib(12/7),
bukan pertandingan yang mudah bagi pasukan garuda muda Indonesia, siapa yang
tidak kenal Tim dari Negeri Samurai Tersebut dicabang Sepak Bola, selain
beberapa Juara Piala Asia, juga pernah mengikuti ajang Olimpiade dan langganan
Piala Dunia. Perkembangan liga Sepak Bola profesional Jepang pun juga lebih
berkembang dan maju dari liga Indonesia kita sekarang ini.
TIMNAS INDONESIA U-22/Kualifikasi grup E Piala Asia 2012 di Riau. |
Namun
demikian, Mencari celah kemenangan dari Timnas Jepang juga masih terbuka lebar.
Bila melihat database pertandingan(had to had) tim nasional senior
Indonesia yang tercatat di laman resmi FIFA melawan Jepang sejak tahun 1951- sekarang. Bahwa kita sudah 15 kali
saling berhadapan diberbagai ajang. Dari 15 pertemuan itu, timnas Indonesia 5
kali menang, 2 kali seri dan 8 kali kalah. Dengan pesatnya perkembangan Sepak
Bola Jepang, tim dari Negeri Sakura ini jelas diposisi diunggalkan saat menghadapi
Timnas ‘Garuda Muda’ Indonesia pada pertandingan ke empat pada babak
kualifikasi grup E Piala Asia 2012.
Untuk itu,
Bila Andik Virmansyah diturunkan sebagai starter menghadapi Timnas Jepang malam
ini. Pemain berperawakan kecil ini harus bisa mengubah gaya bermainnya, lebih
efektif dan cepat, tidak perlu banyak harus mengolah bola. Yang paling penting
bagi Andik, jauhkan pikiran sebagai bintang dan tumpuan Timnas Indonesia U-22
saat ini, tapi tunjukkan Andik sebelumnya, pada saat memperkuat Timnas U-23 di
Sea Games lalu, yang lebih energik, dan bermotivasi tinggi.
Andik...Bila
Timnas Indonesia ingin menang melawan Jepang, buang egomu(bermain lebih
individual), bangun kerjasama tim lebih solid, cepat dan efektif. Walaupun kita
menjadi tuan rumah pada kualifikasi piala asia kali ini, tapi menghadapi
Jepang, Timnas Indonesia diposisi underdog.
Kalau Timnas Indonesia kalah pada pertandingan ini, maka peluang maju pada
babak selanjutnya semakin tertutup. E..wako Andik. E..wako Timnas Indonesia.(Muhammad
Aris, SH – Pecinta Sepakbola Nasional tinggal di Kab. Batang Hari, Jambi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar