Kamis, 18 September 2014
Batang Hari Diantara ‘Pertarungan’ Olahraga dan Politik
Oleh : Muhammad
Aris, SH*
PADA tahun 2015 mendatang, Kabupaten
Batang Hari akan menghadapi tiga momen penting yang tidak bisa dielakan. Ketiga
momen itu adalah dua momen politik (baca-Pemilukada) dan satu momen olahraga. Untuk
pemilukada adalah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2015-2020
digelar sekitar april 2015 dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari periode
2016-2021 sekitar Oktober 2015. Sementara Penyelenggaraan Pekan Olahraga
Provinsi (PORPROV) Jambi XXI bakal padar mei ditahun yang sama. Kesimpulannya,
penyelenggaraan PORPROV berada diantara dua momen pemilukada.
Sebagai tuan
rumah yang ditunjuk untuk melaksanakan even olahraga terbesar di Provinsi Jambi
itu, Kabupaten Batang hari sendiri terus melakukan penyempurnaan baik tehnis,
maupun sarana dan prasarana. Untuk masalah tehnis, Panitia Pelaksanan PORPROV
Jambi XXI/2015 dan Panitia Besar PORPROV Jambi XXI/2015 telah dibentuk, meski
saat ini masih menunggu pengesahan dari Provinsi Jambi. Sementara untuk sarana
dan prasarana, Kabupaten Batang Hari bersama KONI dan Pemkab Batang Hari terus
melakukan penyempurnaan venue-venue atau fasilitas gedung olahraga, seperti GOR
Basket, Bulutangkis, Renang, lapangan Sepakbola, dan arena cabor lainnya
termasuk GOR serbaguna yang saat ini proses pembangunan telah dimulai.
Disamping itu, 18 sarana pendidikan yang akan digunakan untuk menampung peserta
kontingen dari 11 kabupaten/kota juga telah disiapkan dan akan disempurnakan
fasilitas pendukungnya.
Sebagai kabupaten tertua di Provinsi Jambi, sudah sewajarnya
Kabupaten Batang Hari akan menjadi tuan rumah yang baik dengan memberikan kualitas
penyelenggaraan dan peningkatan kuantitas prestasi. Tidak seperti
penyelenggaraan PORPROV sebelumnya, KONI Batang Hari sudah mengawali pencarian ikon PORPROV Jambi, dengan menggelar sayembara
desain maskot dan logo PORPROV XXI/2015 pada bulan mei hingga juni 2014 yang
disemarakan 95 desain yang masuk berasal
dari 44 peserta di sembilan Provinsi di Indonesia, yakni Jambi, Sumatera
Barat, Kepulauan Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta,
dan Jawa Timur. Sementara peserta dari dalam Provinsi Jambi sendiri datang dari
Kabupaten Batang Hari, Muarojambi, Bungo, Tanjab Timur, Tanjab Barat, Kerinci
dan Kota Jambi. Untuk pemenang sayembara kategori logo atasnama SYAHRIAL
SURYANDANA dari Kota Surabaya, Jawa Timur. Sementara pemenang kategori maskot
atasnama EDI DHARMA dari Kota Jambi, Jambi.
Selain
menyempurnakan persiapan penyelenggaraan, KONI Batang Hari sendiri secara
internal telah menyiapkan atlit-atlit yang akan berlaga di PORPROV nanti. Hal
ini ditandai dengan dimulai proses seleksi atlit-atlit Kabupaten Batang hari
melalui proses training centre (TC) atau pemusatan latihan berjalan yang dibuka
resmi Bupati Batang Hari Sinwan SH, 12 Agustus 2014 lalu. TC jalan itu digelar akan
agustus hingga desember 2014. Selanjutnya, hasil seleksi tahap pertama itu akan
dilanjutkan pada TC terpusat pada bulan februari hingga april 2015. Dimana sebanyak
28 cabang olahraga (cabor) yang akan menjalani seleksi dan TC berjalan pada agustus
hingga desember 2014 adalah sepak bola, bola voli, pencak silat, angkat besi
dan binaraga, tenis, tenis meja, tae kwon do, atletik, renang, sepak takraw, karate,
tarung drajat, billiar, gulat, kempo, balap motor, panahan, bulu tangkis,
catur, dayung, panjat tebing, balap sepeda, bola basket, drum band, tinju,
wushu, bridge dan judo. Dari 28 cabor tersebut tercatat 461 kelas dengan
melibatkan 737 orang terdiri 649 atlit, 88 pelatih yang akan diawasi 46 orang
dari unsur pengurus KONI Kabupaten Batang Hari.
Sebagai tuan
rumah, KONI dan Pemkab Batang Hari sudah menyampaikan laporan kesiapan selaku
tuan rumah pada Rapat anggota tahunan (RAT) KONI Provinsi Jambi di Hotel Aston
16-17 Juni 2014 lalu dihadapan peserta RAT dan Ketua Umum KONI Provinsi Jambi
AS Budianto. Semua pihak sangat berharap dengan penyelenggaraan PORPROV Jambi
kali ini bisa menjadi percontohan dan tolak ukur bagi daerah lainnya.
Bagaimana dengan
hiruk pikuk Pemilukada. Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi saat
ini baru dua nama yang muncul kepermukaan , yakni Hasan Basri Agus/HBA (Gubenur
Jambi) dan Zumi Zola(Bupati Tanjab Timur), sementara di Pemilukada Batang Hari,
sejumlah nama beredar di masyarakat, diantaranya. diantaranya. Sinwan SH (incumbent/politisi),
Yazirman, SE, M.Si (birokrasi), Ir. Syahirsah SY (politisi), H. Arzanil (pengusaha),
Drs. H. Ali Redo (birokrasi), Camelia Puji Astuti(putri H.Hasip Kalimuddin
Syam), Hasbi Ansori SE, MM (politisi), Jasasilla, SE (politisi), Supriadi, ST (politisi),
Drs. H. Fathuddin Abdi, Sm.Hk, MM (tokoh masyarakat), H. Ardian Faisal SE, M.Si
(birokrasi), Ir. Erpan, ME(mantan birokasi), Zarkasih, SKM, Sugiono (politisi).
Penulis yang pernah
bergelut di dunia jurnalistik dan penyelenggara pemilu, sangat merasakan tarik
menarik dan intervensi kepentingan yang kuat khususnya didunia politik (baca-momen
Pemilukada) apalagi menjelang, saat dan
sesudah penyelenggaraan pemilukada. Biarlah dunia politik masuk ke wilayah
politik dan dunia olahraga masuk ke wilayah olahraga, dan satu sama lain jangan
dicampuradukan. Biarkan Olahraga di Provinsi Jambi berkembang dan mengembalikan
kejayaan Olahraga Jambi. Saya yakin, para pengurus KONI baik di Provinsi Jambi
dan Kabupaten/kota yang sebagaian ada berlatarbelakang pengurus partai politik
akan mampu memilah secara bijak dan menempatkan sesuatu secara proprosional dan
profesional dalam mewujudkan program merpati emas 2016 dan program prima KONI
Pusat, sekaligus mensukseskan Pemilukada seperti pepatah sekali mendayung dua
pulau terlampau. Salam Olahraga...!!!. (M.ARIS,
SH/Pengurus KONI Kabupaten Batang hari 2014-2018).
Mencari Figur Pemimpin Batang Hari 2016-2021
Oleh : Muhammad Aris, SH*
RIAK pertarungan menuju
singgasana Batang Hari #1 mulai ditabuh. Pesta demokrasi di bumi serentak bak
regam tinggal hitungan bulan. Siapa yang bakal dilantik tanggal 30 Januari
2016. Sejarah mencatat, pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Batang Hari
selama tiga periode, hanya ada dua nama yang silih berganti menjadi pemimpin
Kabupaten tertua di Provinsi Jambi, adalah H. Abdul Fattah dan Syahirsah SY.
Tanpa melupakan nama besar H. Hasip Kalimuddin Syam dan H. Saman Chatib yang
pernah memimpin Kabupaten Batang Hari selama dua periode.
Kita masih ingat pada pemilihan melalui DPRD Batang Hari tahun 2000. H.
Abdul Fattah dan Syahirsah SY merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati
Kabupaten Batang Hari periode 2001-2006. Kedua pasangan tersebut berhasil
mengalahkan pasangan Hamdi Rahman – Tommy A Usman. Namun pada akhirnya,
baik H. Abdul Fattah dan Syahirsah SY
harus terpisah dan kembali bertarung pada Pemilukada Batang Hari periode
2006-2011. Syahirsah SY berpasangan dengan H. Ardian Faisal yang diusung PBR,
PKB, PBB dan PDK berhasil mengalahkan duet H. Abdul Fattah – H. Ali Redo yang
dijagokan Golkar, PAN, PDI Perjuangan, PPP, Demokrat, PNI-M dengan perbandingan
perolehan suara 55,51 % dan 44,9 %.
Selanjutnya, Syahirsah SY yang berduet dengan H. Ardian Faisal pun harus
mencari perahu masing-masing menuju pertarungan Pemilukada Batang Hari untuk
periode 2011-2016. Begitupun dengan H. Abdul Fattah kembali ikut bertarung,
tidak tertinggal pula Hamdi Rahman yang dikalahkan pasangan H. Abdul Fattah dan
Syahirsah SY kembali maju. KPU Batang Hari yang menjadi penyelenggara berhasil
menetapkan lima pasangan calon : Pasangan Syahirsah SY – Erpan diusung Golkar,
PKS dan PBR. Lalu, H. Abdul Fattah – Sinwan(Demokrat, PKPB, Hanura dan 9 partai
nonparlemen), Hamdi Rahman – Juhartono (PKB, Gerindra, PDK, PPP, PNBKI), H.
Fathuddin Abdi – Kemas Ismail Azim (calon perseorangan) dan pasangan H. Ardian
Faisal – H. Apani S(PDI Perjuangan, PAN). Hasilnya pemungutan suara yang
digelar 23 Oktober 2010 itu, pasangan H. Abdul Fattah – Sinwan berhasil unggul
dengan meraih 38,82 persen suara, sementara Syahirsah SY – Erpan (33, 19 persen),
Hamdi Rahman – Juhartono( 7,77 persen), H. Fathuddin Abdi – Kemas Ismail Azim(8,15
persen) dan H. Ardian Faisal – H. Apani(12,05 persen).
Dari pertarungan tersebut bisa disimpulkan ditiga era pemilukada
(2001-2016), H. Abdul Fattah dan Syahirsah SY berkuasa di periode 2001-2006,
Syahirsah SY menjadi Bupati Batang Hari di masa bakti 2006-2011, lalu H. Abdul
Fattah kembali memimpin Batang Hari di periode 2011-2016. Uniknya, baik H.
Abdul Fattah dan Syahirsah SY adalah berlatarbelakang birokrasi yang akhirnya
terjun ke dunia politik dan menjadi pimpinan sebuah partai politik.
Bagaimana peta politik di Kabupaten Batang Hari saat ini?. Bila mengacu
pada hasil Pemilihan Legislatif 2014 lalu. Dari 12 partai politik, hanya 10
partai yang berhasil mendudukan wakilnya di DPRD Batang Hari untuk periode 2014-2019
dari 35 kursi yang tersedia. PAN meraih 6 kursi, Golkar 5 kursi, PKB 4 kursi,
PDIP 4 kursi, Demokrat 4 kursi, PKS 3 kursi, , Gerindra 3 kursi, PPP 2 kursi, Hanura
2 kursi, Nasdem 2 kursi.
Bila mengacu kepada PKPU No. 09 tahun 2012 tentang Pemilu Kepala daerah
dan Wakil Kepala daerah, pasangan calon harus didukung minimal 15 persen dari
jumlah kursi di DPRD bersangkutan (DPRD Batang Hari) atau minimal 15 persen
suara dari seluruh suara sah hasil Pemilu Legislatif 2014 lalu. Melihat pasal 7
PKPU No. 09 tahun 2012 itu artinya, hanya PAN yang memenuhi syarat untuk
mengusung pasangan calon, sementara 9 parpol lainnya harus mencari dukungan
atau menggabungkan diri. Kalau pasangan calon ingin melalui jalur perseorangan
maka harus disesuaikan dengan jumlah penduduk Kabupaten Batang Hari terakhir (baca
pasal 11 PKPU No. 09 tahun 2012). Pengalaman pada Pemilukada 2010 lalu, dua
bakal pasangan calon dari jalur perseorangan yang mendaftar, yakni H. Fathuddin
Abdi – Kemas Ismail Azim dan Edi Sukarno – Umrin Eri. Hasilnya, H. Fathuddin
Abdi – Kemas Ismail Azim yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi oleh KPU
Batang Hari. Sementara Edi Sukarno – Umrin Eri gagal.
Saat ini, sejumlah nama mulai beredar di masyarakat dan santer maju pada
Pemilukada Batang Hari yang akan digelar tahun 2015, diantaranya. Sinwan SH (incumbent/politisi),
Yazirman, SE, M.Si (birokrasi), Ir. Syahirsah SY (politisi), H. Arzanil (pengusaha),
Drs. H. Ali Redo (birokrasi), Camelia Puji Astuti(putri H.Hasip Kalimuddin Syam),
Hasbi Ansori SE, MM (politisi), Jasasilla, SE (politisi), Supriadi, ST (politisi),
Drs. H. Fathuddin Abdi, Sm.Hk, MM (tokoh masyarakat), H. Ardian Faisal SE, M.Si
(birokrasi), Ir. Erpan, ME(mantan birokasi), Zarkasih, SKM, Sugiono (politisi).
Namun beberapa nama yang disebutkan itu, ada beberapa yang menjabat pimpinan
partai politik. Diantaranya Sinwan SH(Ketua DPD PAN Batang Hari), Syahirsah SY
(Ketua DPD Golkar Batang Hari) dan Jasasila yang pernah memimpin Partai
Demokrat Batang Hari.
Bagaimana kekuatan para calon, Sinwan yang berasal dari Kecamatan
Marosebo Ulu bakal mendulang suara dari daerah ulu, Lalu, Yazirman, H. Arzanil, H. Ali Redo, Hasbi Ansori merupakan
putra terbaik dari Kecamatan Mersam dan bakal menjadi lumbung suara di daerah
itu. Syahirsah SY bisa diprediksi kekuatan utama dari Mersam dan Muara Tembesi,
H. Ardian Faisal tidak menutup kemungkinan dari kecamatan Bajubang atau Muara
Bulian. Sedangkan Erpan diperkirakan bisa meraih suara di Kecamatan Muara
Bulian dan Marosebo Ilir. Bagimana dengan Camelia Puji Astuti bisa diprediksi
dukungan bakal datang dari Kecamatan Batin XXIV, dan Jasasilla diperkirakan
dari Marosebo Ilir atau Muara Bulian yang banyak dihuni masyarakat Kerinci.
Apa kriteria calon pemimpin yang diinginkan masyarakat Batang Hari?.
Dari beberapa komentar yang diambil dari media jejaring sosial (fb) di Grup
Batang Hari, ternyata sejumlah masyarakat menginginkan pemimpin mengedepankan diantaranya
sifat jujur, amanah, tidak nepotisme, tegas, profesional, tidak mementingkan
kelompok atau kedaerahaan, peduli dengan daerah dan mampu menggali potensi dan
investasi daerah. Dari kriteria itu adakah yang sesuai dengan jagoan anda?. Apakah
akan muncul wajah baru atau wajah lama yang masih mendominasi. Kita tunggu saja
Pemilukada Batang Hari tahun 2015. (M.ARIS, SH*Komisioner KPU Batang Hari 2008
– 2013/Sekretaris DPD KNPI Batang Hari)
Dari cerita rakyat ikan tapa malenggang, Batang Hari impikan tri-S,
Oleh : Muhammad
Aris, SH*
Menjelang pelaksanaan
Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jambi XXI yang rencananya akan digelar 28 Mei
– 9 Juni 2015. Kabupaten Batang Hari yang menjadi tuan rumah terus melakukan
pembenahan dan penyempurnaan persiapan, baik penyempurnaan sarana dan prasarana
olahraga, persiapan atlit kontingen tuan
rumah hingga persoalan persiapan tehnis lainnya. Sebagai Kabupaten tertua di
Provinsi Jambi, sudah barang tentu daerah yang berjuluk bumi serentak bak regam
itu harus berani tampil beda dan segala hal khususnya dalam
penyelenggaraan. Kabupaten Batang Hari
sendiri bertekad mensukseskan program tri-S (sukses penyelenggaraan, sukses
prestasi dan sukses administrasi), ini seiring telah beberapa kali Kabupaten Batang
Hari secara beruntun menerima predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Dari persiapan dan
penyempurnaan sarana fisik yang dilakukan tuan rumah terus digenjot menjelang
pembukaan PORPROV XXI Jambi yang akan dipusatkan di Stadion KONI Kabupaten
Batang Hari jalan Pemuda Kelurahan Teratai, Muara Bulian. Untuk sarana olahraga,
saat ini sarana Gelanggang Olahraga (GOR) serbaguna di jalan Jenderal Sudirman
KM 1 Muara Bulian atau di arena Bulian Sport Center (BSC) dalam proses
pembangunan. GOR serbaguna ini nantinya akan digunakan untuk pertandingan cabor
drumband, sepak takraw, bola voli. Di lokasi arena BSC itu sarana olahraga
(venue) sebelumnya sudah berdiri kokoh, yakni venue indoor khususnya olahraga
renang dan venue indoor bulu tangkis.
Venue lainnya yang
hampir rampung adalah venue indoor bola basket yang berada di Simpang Taman jalan
Jenderal Sudirman, Muara Bulian, begitupun dengan arena outdoor lapangan Tenis
yang berdampingan dengan venue indoor bola basket itu juga tinggal
disempurnakan. Kemudian sarana panjat tebing yang berada di lapangan Garuda
Muara Bulian itu sudah disiapkan dan saat ini, atlit-atlit panjang tebing kontingen
Batang Hari tengah memanfaatkannya untuk persiapan seleksi atlit.
Bagaimana sarana
fisik lainnya?. Venue indoor STIE Muara Bulian yang sudah rampung itu akan
diperuntukkan cabor karate, wushu, angkat besi, tarung derajat, catur dan judo,
begitupun Gedung Pemuda dan Kebudayaan Batang Hari yang akan digunakan untuk
cabor billiar dan bridge. Untuk venue cabor gulat akan menggunakan Venue indoor
Jalan Sri Soedewi samping rumah dinas Bupati Batang Hari. Untuk cabang sepak
bola dan atletik akan digelar di Stadion KONI Batang Hari yang saat ini sudah
bisa digunakan, khususnya untuk rumput lapangan sepakbola akan terus
disempurnakan. Sementara untuk cabor tae kwon do akan menggunakan gedung eks
DPRD Batang Hari yang berdampingan dengan venue indoor bola basket. Untuk
dayung sendiri sesuai rencana akan memanfaatkan daerah aliran sungai (DAS)
Sungai Batang Hari di kawasan Muara Bulian. Lalu, untuk balap motor saat ini bakal
memanfaatkan arena balapan bebe’an Muara Bulian dan balap sepeda akan
menggunakan jalur lintas Muara Bulian-Jambi. Tenis meja sendiri bakal
memanfaatkan venue indoor tenis lapangan yang berada di kawasan simpang taman.
Selain menyiapkan
sarana olahraga, tuan rumah juga menyediakan sejumlah tempat penginapan peserta
PORPROV XXI Jambi dari 11 kabupaten/kota. Sebanyak 18 sarana pendidikan yang
berada di wilayah Kecamatan Muara Bulian telah dipersiapkan dan terus menyempurnakan
sarana pendukungnya seperti kamar mandi, WC, pendingin ruangan dan penerangan. Untuk
kepanitian PORPROV XXI Jambi yang melibatkan berbagai elemen itu telah dibentuk
dan tinggal pengesahan dari Provinsi Jambi.
Untuk
mengangkat karateristik dan budaya masyarakat Kabupaten Batang Hari, ikan tapa resmi menjadi ikon
sayembara khusus maskot PORPROV. Untuk mendapatkan desain sesuai harapan,
melalui KONI Kabupaten Batang Hari menggelar sayembara
desain maskot dan logo PORPROV XXI/2015 pada
mei -juni 2014. Sayembara itu disemarakan 95 desain berasal dari 44 peserta di 9 Provinsi di Indonesia
yakni; Jambi, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jogjakarta, dan Jawa Timur. Sementara peserta dari dalam Provinsi Jambi
sendiri datang dari Kabupaten Batang Hari, Muarojambi, Bungo, Tanjab Timur,
Tanjab Barat, Kerinci dan Kota Jambi. Untuk pemenang sayembara kategori logo
atasnama Syahrial Suryandana dari Kota Surabaya, Jawa Timur. Sementara pemenang
kategori maskot atasnama Edi Dharma dari asal Jambi.
Di Kabupaten Batang Hari,
masyarakat mengenal cerita ikan tapa yang lebih dikenal ikan tapa malenggang.
Dari sejarah yang disadur dari Lembaga Adat Kabupaten Batang Hari, mengisahkan
ada tiga ikan sakti
bernama tapa malenggang (mambang di
awan), tapa kudung (mambang
di bulan) dan tapa tima ( mambang sakti). Ketiga
ikan tersebut adalah kakak beradik (bersaudara)
orang tuanya
bernama Sati menggung
(ayah) dan Sicindai Laut (ibu).Sati Menggung kakak beradik dengan Datuk She
Sipanjang Jangut, istrinya bernama Dewo
Sakti. Datuk She Sepanjang Jangut mempunyai anak tigo orang yakni, Nan tuo bernama Siti Muno, Nan tengah bernama Rajo Mudo, Nan
mudo bernamo Mabang Di Rete.
Ketiganya mendapat tugas dan gelar
sesuai tugas yang diberikan Siti Muno bertugas di
Muaro Sungai Temsu bergelar Ular Bide. Rajo Mudo bertugas memasang menteban besi di Gemulun Tujuh Uluan Sungai Batang Hari, Mambang Oi Retee bergelar
Labi-Labi Putih bertugas di Sungai Bekal
oleh ayahnya Datuk Seh Sepanjang Jangut
dibekali satu keris bernamo Secangkir Ufas, jika kena keris tersebut seperti
serasa minum racun Kedua dibekali ilmu bernama Mentelak Idak Mati Berdara.
Selain menyiapkan sarana fisik
dan menyiapkan diri sebagai tuan rumah, KONI kabupaten Batang Hari saat ini
tengah menggodok atlit Kabupaten Batang hari yang akan berlaga pada ajang
PORPROV XXI melalui proses Training Centre (TC) atau pemusatan latihan berjalan
yang dimulai Agustus 2014 lalu. Selanjutnya, hasil seleksi tahap pertama itu
akan dilanjutkan pada TC terpusat pada bulan Februari hingga April 2015. Dalam
proses penggodokan atlit itu tercatat melibatkan 737 orang terdiri 649 atlit,
88 pelatih dari 28 cabor yang terdiri 461 kelas. Untuk mengoptimalkan seleksi
itu, 46 orang dari unsur pengurus KONI Kabupaten Batang Hari dilibatkan dalam pengawasan.
Adapun 28 cabor yang akan dipertandingan
pada PORPROV XXI Jambi tersebut adalah sepak bola, bola voli, pencak silat,
angkat besi dan binaraga, tenis, tenis meja, tae kwon do, atletik, renang, sepak
takraw, karate, tarung drajat, billiar, gulat, kempo, balap motor, panahan,
bulu tangkis, catur, dayung, panjat tebing, balap sepeda, bola basket, drum band,
tinju, wushu, bridge dan judo. Dari 28 cabor tersebut tercatat 461 kelas dengan
melibatkan 737 orang terdiri 649 atlit, 88 pelatih yang akan diawasi 46 orang
dari unsur pengurus KONI Kabupaten Batang Hari.
Semoga saja, Kabupaten Batang
Hari mampu menjadi pembeda penyelenggaraan PORPROV Jambi dalam sejarah
pelaksanaan, tidak hanya menjadi tolak ukur dan percontohan kabupaten/kota di
Provinsi Jambi, tapi juga menjadi awal kebangkitan olahraga Provinsi Jambi dalam
mendukung program merpati emas KONI Provinsi Jambi menuju PON 2016. Salam
Olahraga...!!!. (*penulis adalah Wakil
Sekretaris II KONI Kabupaten Batang Hari 2014 -2018).
Langganan:
Postingan (Atom)