Kamis, 19 Februari 2015

Pilkada Serentak, Timsel Panwas Pilkada Harus Dorong Penyelenggara Berkualitas



 MUARA BULIAN – Penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak untuk pemilihan gubernur (pilgub) dan lima pemilihan bupati/walikota di Provinsi Jambi serentak digelar Desember 2015 mendatang. Lembaga yang mulai sibuk mempersiapkan pelaksanaan dan pengawasan pesta demokrasi itu adalah KPU dan Bawaslu Provinsi Jambi beserta jajarannya. Persiapan pilkada serentak ini harus dilakukan secara matang dan cermat oleh penyelenggara karena pilkada serentak ini adalah baru pertama kali dilaksanakan di Provinsi Jambi.

“Pilkada yang berbarengan dengan pilgub dan pilbup jelas memiliki tantangan tersendiri bagi penyelenggara, karena baru pertama kali dilaksanakan di Provinsi Jambi dan menjadi pengalaman baru bagi penyelenggara yang ada saat ini, sehingga pilkada serentak ini memiliki tantangan yang jauh lebih besar dibandingkan pilkada-pilkada sebelumnya,” ungkap M. Aris, mantan anggota KPU Batang Hari kepada wartawan.

Salah satu upaya untuk mendorong penyelenggaraan pilkada  diharapkan bisa berjalan  maksimal adalah harus didukung oleh penyelenggara berkualitas,  berintegritas, dan berpengalaman. “Timsel  Panwas pilkada dan Bawaslu Provinsi Jambi punya tanggungjawab moral yang besar untuk memilih penyelenggara yang berkualitas, berintegritas dan berpengalaman. Penyelenggara seperti itu memang sangat dibutuhkan pada penyelenggaraan pilkada serentak, dan tidak menutup pintu bagi pendatang baru yang memang punya kualitas,” tegas Aris.
Oleh karena itu, kata Aris, proses rekrutmen calon anggota panwas pilkada tingkat kabupaten/kota yang sedang berjalan saat ini, betul-betul harus memperhatikan kualitas penyelenggara. “Timsel dan Bawaslu Provinsi Jambi harus mendorong penyelenggaraan pilkada serentak yang berkualitas dimulai dari memilih penyelenggara (panwas) yang mempuni, saya pikir pak Rozali Abdullah selaku ketua tim dan sejumlah anggota tim lainnya diyakini masih berpikiran objektif dalam proses rekrutmen ini,” pinta Aris yang juga Sekretaris Visi Politika Jambi, lembaga yang bergerak dibidang kepemiliuan ini.

Melihat aturan yang ada saat ini, kata Aris persaingan antar kandidat dan gesekan antar pendukung akan semakin tinggi, karena pilkada hanya dilaksanakan satu putaran saja (*)

Tidak ada komentar: