Kamis, 18 September 2014

LOGO RESMI PORPROV XXI JAMBI/2015 DI KAB. BATANG HARI



MASKOT RESMI PORPROV XXI JAMBI/2015 DI KAB. BATANG HARI


Batang Hari Diantara ‘Pertarungan’ Olahraga dan Politik



Oleh : Muhammad Aris, SH*


PADA tahun 2015 mendatang, Kabupaten Batang Hari akan menghadapi tiga momen penting yang tidak bisa dielakan. Ketiga momen itu adalah dua momen politik (baca-Pemilukada) dan satu momen olahraga. Untuk pemilukada adalah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2015-2020 digelar sekitar april 2015 dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari periode 2016-2021 sekitar Oktober 2015. Sementara Penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jambi XXI bakal padar mei ditahun yang sama. Kesimpulannya, penyelenggaraan PORPROV berada diantara dua momen pemilukada.

Sebagai tuan rumah yang ditunjuk untuk melaksanakan even olahraga terbesar di Provinsi Jambi itu, Kabupaten Batang hari sendiri terus melakukan penyempurnaan baik tehnis, maupun sarana dan prasarana. Untuk masalah tehnis, Panitia Pelaksanan PORPROV Jambi XXI/2015 dan Panitia Besar PORPROV Jambi XXI/2015 telah dibentuk, meski saat ini masih menunggu pengesahan dari Provinsi Jambi. Sementara untuk sarana dan prasarana, Kabupaten Batang Hari bersama KONI dan Pemkab Batang Hari terus melakukan penyempurnaan venue-venue atau fasilitas gedung olahraga, seperti GOR Basket, Bulutangkis, Renang, lapangan Sepakbola, dan arena cabor lainnya termasuk GOR serbaguna yang saat ini proses pembangunan telah dimulai. Disamping itu, 18 sarana pendidikan yang akan digunakan untuk menampung peserta kontingen dari 11 kabupaten/kota juga telah disiapkan dan akan disempurnakan fasilitas pendukungnya.

Sebagai kabupaten tertua di Provinsi Jambi, sudah sewajarnya Kabupaten Batang Hari akan menjadi tuan rumah yang baik dengan memberikan kualitas penyelenggaraan dan peningkatan kuantitas prestasi. Tidak seperti penyelenggaraan PORPROV sebelumnya, KONI Batang Hari sudah mengawali pencarian ikon PORPROV Jambi, dengan menggelar sayembara desain maskot dan logo PORPROV XXI/2015 pada bulan mei hingga juni 2014 yang disemarakan 95 desain yang masuk berasal  dari 44 peserta di sembilan Provinsi di Indonesia, yakni Jambi, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, dan Jawa Timur. Sementara peserta dari dalam Provinsi Jambi sendiri datang dari Kabupaten Batang Hari, Muarojambi, Bungo, Tanjab Timur, Tanjab Barat, Kerinci dan Kota Jambi. Untuk pemenang sayembara kategori logo atasnama SYAHRIAL SURYANDANA dari Kota Surabaya, Jawa Timur. Sementara pemenang kategori maskot atasnama EDI DHARMA dari Kota Jambi, Jambi.

Selain menyempurnakan persiapan penyelenggaraan, KONI Batang Hari sendiri secara internal telah menyiapkan atlit-atlit yang akan berlaga di PORPROV nanti. Hal ini ditandai dengan dimulai proses seleksi atlit-atlit Kabupaten Batang hari melalui proses training centre (TC) atau pemusatan latihan berjalan yang dibuka resmi Bupati Batang Hari Sinwan SH, 12 Agustus 2014 lalu. TC jalan itu digelar akan agustus hingga desember 2014. Selanjutnya, hasil seleksi tahap pertama itu akan dilanjutkan pada TC terpusat pada bulan februari hingga april 2015. Dimana sebanyak 28 cabang olahraga (cabor) yang akan menjalani seleksi dan TC berjalan pada agustus hingga desember 2014 adalah sepak bola, bola voli, pencak silat, angkat besi dan binaraga, tenis, tenis meja, tae kwon do, atletik, renang, sepak takraw, karate, tarung drajat, billiar, gulat, kempo, balap motor, panahan, bulu tangkis, catur, dayung, panjat tebing, balap sepeda, bola basket, drum band, tinju, wushu, bridge dan judo. Dari 28 cabor tersebut tercatat 461 kelas dengan melibatkan 737 orang terdiri 649 atlit, 88 pelatih yang akan diawasi 46 orang dari unsur pengurus KONI Kabupaten Batang Hari.

Sebagai tuan rumah, KONI dan Pemkab Batang Hari sudah menyampaikan laporan kesiapan selaku tuan rumah pada Rapat anggota tahunan (RAT) KONI Provinsi Jambi di Hotel Aston 16-17 Juni 2014 lalu dihadapan peserta RAT dan Ketua Umum KONI Provinsi Jambi AS Budianto. Semua pihak sangat berharap dengan penyelenggaraan PORPROV Jambi kali ini bisa menjadi percontohan dan tolak ukur bagi daerah lainnya.

Bagaimana dengan hiruk pikuk Pemilukada. Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi saat ini baru dua nama yang muncul kepermukaan , yakni Hasan Basri Agus/HBA (Gubenur Jambi) dan Zumi Zola(Bupati Tanjab Timur), sementara di Pemilukada Batang Hari, sejumlah nama beredar di masyarakat, diantaranya. diantaranya. Sinwan SH (incumbent/politisi), Yazirman, SE, M.Si (birokrasi), Ir. Syahirsah SY (politisi), H. Arzanil (pengusaha), Drs. H. Ali Redo (birokrasi), Camelia Puji Astuti(putri H.Hasip Kalimuddin Syam), Hasbi Ansori SE, MM (politisi), Jasasilla, SE (politisi), Supriadi, ST (politisi), Drs. H. Fathuddin Abdi, Sm.Hk, MM (tokoh masyarakat), H. Ardian Faisal SE, M.Si (birokrasi), Ir. Erpan, ME(mantan birokasi), Zarkasih, SKM, Sugiono (politisi).
Penulis yang pernah bergelut di dunia jurnalistik dan penyelenggara pemilu, sangat merasakan tarik menarik dan intervensi kepentingan yang kuat khususnya didunia politik (baca-momen Pemilukada) apalagi menjelang,  saat dan sesudah penyelenggaraan pemilukada. Biarlah dunia politik masuk ke wilayah politik dan dunia olahraga masuk ke wilayah olahraga, dan satu sama lain jangan dicampuradukan. Biarkan Olahraga di Provinsi Jambi berkembang dan mengembalikan kejayaan Olahraga Jambi. Saya yakin, para pengurus KONI baik di Provinsi Jambi dan Kabupaten/kota yang sebagaian ada berlatarbelakang pengurus partai politik akan mampu memilah secara bijak dan menempatkan sesuatu secara proprosional dan profesional dalam mewujudkan program merpati emas 2016 dan program prima KONI Pusat, sekaligus mensukseskan Pemilukada seperti pepatah sekali mendayung dua pulau terlampau. Salam Olahraga...!!!. (M.ARIS, SH/Pengurus KONI Kabupaten Batang hari 2014-2018).

Mencari Figur Pemimpin Batang Hari 2016-2021



Oleh : Muhammad Aris, SH*


RIAK pertarungan menuju singgasana Batang Hari #1 mulai ditabuh. Pesta demokrasi di bumi serentak bak regam tinggal hitungan bulan. Siapa yang bakal dilantik tanggal 30 Januari 2016. Sejarah mencatat, pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Batang Hari selama tiga periode, hanya ada dua nama yang silih berganti menjadi pemimpin Kabupaten tertua di Provinsi Jambi, adalah H. Abdul Fattah dan Syahirsah SY. Tanpa melupakan nama besar H. Hasip Kalimuddin Syam dan H. Saman Chatib yang pernah memimpin Kabupaten Batang Hari selama dua periode.

Kita masih ingat pada pemilihan melalui DPRD Batang Hari tahun 2000. H. Abdul Fattah dan Syahirsah SY merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Batang Hari periode 2001-2006. Kedua pasangan tersebut berhasil mengalahkan pasangan Hamdi Rahman – Tommy A Usman. Namun pada akhirnya, baik  H. Abdul Fattah dan Syahirsah SY harus terpisah dan kembali bertarung pada Pemilukada Batang Hari periode 2006-2011. Syahirsah SY berpasangan dengan H. Ardian Faisal yang diusung PBR, PKB, PBB dan PDK berhasil mengalahkan duet H. Abdul Fattah – H. Ali Redo yang dijagokan Golkar, PAN, PDI Perjuangan, PPP, Demokrat, PNI-M dengan perbandingan perolehan suara 55,51 % dan 44,9 %.

Selanjutnya, Syahirsah SY yang berduet dengan H. Ardian Faisal pun harus mencari perahu masing-masing menuju pertarungan Pemilukada Batang Hari untuk periode 2011-2016. Begitupun dengan H. Abdul Fattah kembali ikut bertarung, tidak tertinggal pula Hamdi Rahman yang dikalahkan pasangan H. Abdul Fattah dan Syahirsah SY kembali maju. KPU Batang Hari yang menjadi penyelenggara berhasil menetapkan lima pasangan calon : Pasangan Syahirsah SY – Erpan diusung Golkar, PKS dan PBR. Lalu, H. Abdul Fattah – Sinwan(Demokrat, PKPB, Hanura dan 9 partai nonparlemen), Hamdi Rahman – Juhartono (PKB, Gerindra, PDK, PPP, PNBKI), H. Fathuddin Abdi – Kemas Ismail Azim (calon perseorangan) dan pasangan H. Ardian Faisal – H. Apani S(PDI Perjuangan, PAN). Hasilnya pemungutan suara yang digelar 23 Oktober 2010 itu, pasangan H. Abdul Fattah – Sinwan berhasil unggul dengan meraih 38,82 persen suara, sementara Syahirsah SY – Erpan (33, 19 persen), Hamdi Rahman – Juhartono( 7,77 persen), H. Fathuddin Abdi – Kemas Ismail Azim(8,15 persen) dan H. Ardian Faisal – H. Apani(12,05 persen).

Dari pertarungan tersebut bisa disimpulkan ditiga era pemilukada (2001-2016), H. Abdul Fattah dan Syahirsah SY berkuasa di periode 2001-2006, Syahirsah SY menjadi Bupati Batang Hari di masa bakti 2006-2011, lalu H. Abdul Fattah kembali memimpin Batang Hari di periode 2011-2016. Uniknya, baik H. Abdul Fattah dan Syahirsah SY adalah berlatarbelakang birokrasi yang akhirnya terjun ke dunia politik dan menjadi pimpinan sebuah partai politik.

Bagaimana peta politik di Kabupaten Batang Hari saat ini?. Bila mengacu pada hasil Pemilihan Legislatif 2014 lalu. Dari 12 partai politik, hanya 10 partai yang berhasil mendudukan wakilnya di DPRD Batang Hari untuk periode 2014-2019 dari 35 kursi yang tersedia. PAN meraih 6 kursi, Golkar 5 kursi, PKB 4 kursi, PDIP 4 kursi, Demokrat 4 kursi, PKS 3 kursi, , Gerindra 3 kursi, PPP 2 kursi, Hanura 2 kursi, Nasdem 2 kursi.

Bila mengacu kepada PKPU No. 09 tahun 2012 tentang Pemilu Kepala daerah dan Wakil Kepala daerah, pasangan calon harus didukung minimal 15 persen dari jumlah kursi di DPRD bersangkutan (DPRD Batang Hari) atau minimal 15 persen suara dari seluruh suara sah hasil Pemilu Legislatif 2014 lalu. Melihat pasal 7 PKPU No. 09 tahun 2012 itu artinya, hanya PAN yang memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon, sementara 9 parpol lainnya harus mencari dukungan atau menggabungkan diri. Kalau pasangan calon ingin melalui jalur perseorangan maka harus disesuaikan dengan jumlah penduduk Kabupaten Batang Hari terakhir (baca pasal 11 PKPU No. 09 tahun 2012). Pengalaman pada Pemilukada 2010 lalu, dua bakal pasangan calon dari jalur perseorangan yang mendaftar, yakni H. Fathuddin Abdi – Kemas Ismail Azim dan Edi Sukarno – Umrin Eri. Hasilnya, H. Fathuddin Abdi – Kemas Ismail Azim yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi oleh KPU Batang Hari. Sementara Edi Sukarno – Umrin Eri gagal.

Saat ini, sejumlah nama mulai beredar di masyarakat dan santer maju pada Pemilukada Batang Hari yang akan digelar tahun 2015, diantaranya. Sinwan SH (incumbent/politisi), Yazirman, SE, M.Si (birokrasi), Ir. Syahirsah SY (politisi), H. Arzanil (pengusaha), Drs. H. Ali Redo (birokrasi), Camelia Puji Astuti(putri H.Hasip Kalimuddin Syam), Hasbi Ansori SE, MM (politisi), Jasasilla, SE (politisi), Supriadi, ST (politisi), Drs. H. Fathuddin Abdi, Sm.Hk, MM (tokoh masyarakat), H. Ardian Faisal SE, M.Si (birokrasi), Ir. Erpan, ME(mantan birokasi), Zarkasih, SKM, Sugiono (politisi). Namun beberapa nama yang disebutkan itu, ada beberapa yang menjabat pimpinan partai politik. Diantaranya Sinwan SH(Ketua DPD PAN Batang Hari), Syahirsah SY (Ketua DPD Golkar Batang Hari) dan Jasasila yang pernah memimpin Partai Demokrat Batang Hari.

Bagaimana kekuatan para calon, Sinwan yang berasal dari Kecamatan Marosebo Ulu bakal mendulang suara dari daerah ulu, Lalu, Yazirman,  H. Arzanil, H. Ali Redo, Hasbi Ansori merupakan putra terbaik dari Kecamatan Mersam dan bakal menjadi lumbung suara di daerah itu. Syahirsah SY bisa diprediksi kekuatan utama dari Mersam dan Muara Tembesi, H. Ardian Faisal tidak menutup kemungkinan dari kecamatan Bajubang atau Muara Bulian. Sedangkan Erpan diperkirakan bisa meraih suara di Kecamatan Muara Bulian dan Marosebo Ilir. Bagimana dengan Camelia Puji Astuti bisa diprediksi dukungan bakal datang dari Kecamatan Batin XXIV, dan Jasasilla diperkirakan dari Marosebo Ilir atau Muara Bulian yang banyak dihuni masyarakat Kerinci.

Apa kriteria calon pemimpin yang diinginkan masyarakat Batang Hari?. Dari beberapa komentar yang diambil dari media jejaring sosial (fb) di Grup Batang Hari, ternyata sejumlah masyarakat menginginkan pemimpin mengedepankan diantaranya sifat jujur, amanah, tidak nepotisme, tegas, profesional, tidak mementingkan kelompok atau kedaerahaan, peduli dengan daerah dan mampu menggali potensi dan investasi daerah. Dari kriteria itu adakah yang sesuai dengan jagoan anda?. Apakah akan muncul wajah baru atau wajah lama yang masih mendominasi. Kita tunggu saja Pemilukada Batang Hari tahun 2015. (M.ARIS, SH*Komisioner KPU Batang Hari 2008 – 2013/Sekretaris DPD KNPI Batang Hari)

Dari cerita rakyat ikan tapa malenggang, Batang Hari impikan tri-S,



Oleh : Muhammad Aris, SH*


Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jambi XXI yang rencananya akan digelar 28 Mei – 9 Juni 2015. Kabupaten Batang Hari yang menjadi tuan rumah terus melakukan pembenahan dan penyempurnaan persiapan, baik penyempurnaan sarana dan prasarana olahraga,  persiapan atlit kontingen tuan rumah hingga persoalan persiapan tehnis lainnya. Sebagai Kabupaten tertua di Provinsi Jambi, sudah barang tentu daerah yang berjuluk bumi serentak bak regam itu harus berani tampil beda dan segala hal khususnya dalam penyelenggaraan.  Kabupaten Batang Hari sendiri bertekad mensukseskan program tri-S (sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses administrasi), ini seiring telah beberapa kali Kabupaten Batang Hari secara beruntun menerima predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia.

Dari persiapan dan penyempurnaan sarana fisik yang dilakukan tuan rumah terus digenjot menjelang pembukaan PORPROV XXI Jambi yang akan dipusatkan di Stadion KONI Kabupaten Batang Hari jalan Pemuda Kelurahan Teratai, Muara Bulian. Untuk sarana olahraga, saat ini sarana Gelanggang Olahraga (GOR) serbaguna di jalan Jenderal Sudirman KM 1 Muara Bulian atau di arena Bulian Sport Center (BSC) dalam proses pembangunan. GOR serbaguna ini nantinya akan digunakan untuk pertandingan cabor drumband, sepak takraw, bola voli. Di lokasi arena BSC itu sarana olahraga (venue) sebelumnya sudah berdiri kokoh, yakni venue indoor khususnya olahraga renang dan venue indoor bulu tangkis.

Venue lainnya yang hampir rampung adalah venue indoor bola basket yang berada di Simpang Taman jalan Jenderal Sudirman, Muara Bulian, begitupun dengan arena outdoor lapangan Tenis yang berdampingan dengan venue indoor bola basket itu juga tinggal disempurnakan. Kemudian sarana panjat tebing yang berada di lapangan Garuda Muara Bulian itu sudah disiapkan dan saat ini, atlit-atlit panjang tebing kontingen Batang Hari tengah memanfaatkannya untuk persiapan seleksi atlit.

Bagaimana sarana fisik lainnya?. Venue indoor STIE Muara Bulian yang sudah rampung itu akan diperuntukkan cabor karate, wushu, angkat besi, tarung derajat, catur dan judo, begitupun Gedung Pemuda dan Kebudayaan Batang Hari yang akan digunakan untuk cabor billiar dan bridge. Untuk venue cabor gulat akan menggunakan Venue indoor Jalan Sri Soedewi samping rumah dinas Bupati Batang Hari. Untuk cabang sepak bola dan atletik akan digelar di Stadion KONI Batang Hari yang saat ini sudah bisa digunakan, khususnya untuk rumput lapangan sepakbola akan terus disempurnakan. Sementara untuk cabor tae kwon do akan menggunakan gedung eks DPRD Batang Hari yang berdampingan dengan venue indoor bola basket. Untuk dayung sendiri sesuai rencana akan memanfaatkan daerah aliran sungai (DAS) Sungai Batang Hari di kawasan Muara Bulian. Lalu, untuk balap motor saat ini bakal memanfaatkan arena balapan bebe’an Muara Bulian dan balap sepeda akan menggunakan jalur lintas Muara Bulian-Jambi. Tenis meja sendiri bakal memanfaatkan venue indoor tenis lapangan yang berada di kawasan simpang taman.

Selain menyiapkan sarana olahraga, tuan rumah juga menyediakan sejumlah tempat penginapan peserta PORPROV XXI Jambi dari 11 kabupaten/kota. Sebanyak 18 sarana pendidikan yang berada di wilayah Kecamatan Muara Bulian telah dipersiapkan dan terus menyempurnakan sarana pendukungnya seperti kamar mandi, WC, pendingin ruangan dan penerangan. Untuk kepanitian PORPROV XXI Jambi yang melibatkan berbagai elemen itu telah dibentuk dan tinggal pengesahan dari Provinsi Jambi.

Untuk mengangkat karateristik dan budaya masyarakat Kabupaten Batang Hari, ikan tapa resmi menjadi ikon sayembara khusus maskot PORPROV. Untuk mendapatkan desain sesuai harapan, melalui KONI Kabupaten Batang Hari menggelar sayembara desain maskot dan logo PORPROV XXI/2015 pada  mei -juni 2014. Sayembara itu disemarakan 95 desain berasal  dari 44 peserta di 9 Provinsi di Indonesia yakni; Jambi, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta, dan Jawa Timur. Sementara peserta dari dalam Provinsi Jambi sendiri datang dari Kabupaten Batang Hari, Muarojambi, Bungo, Tanjab Timur, Tanjab Barat, Kerinci dan Kota Jambi. Untuk pemenang sayembara kategori logo atasnama Syahrial Suryandana dari Kota Surabaya, Jawa Timur. Sementara pemenang kategori maskot atasnama Edi Dharma dari asal Jambi.

Di Kabupaten Batang Hari, masyarakat mengenal cerita ikan tapa yang lebih dikenal ikan tapa malenggang. Dari sejarah yang disadur dari Lembaga Adat Kabupaten Batang Hari, mengisahkan ada tiga ikan sakti bernama  tapa malenggang (mambang di awan), tapa kudung (mambang di bulan) dan tapa tima ( mambang sakti). Ketiga ikan tersebut adalah kakak beradik (bersaudara)  orang tuanya bernama Sati menggung (ayah) dan Sicindai Laut (ibu).Sati Menggung      kakak beradik dengan Datuk She Sipanjang  Jangut, istrinya bernama Dewo Sakti. Datuk She Sepanjang Jangut mempunyai anak tigo orang yakni, Nan tuo bernama Siti Muno, Nan  tengah bernama Rajo Mudo, Nan mudo bernamo Mabang Di Rete.

Ketiganya mendapat tugas dan gelar sesuai tugas yang diberikan  Siti Muno  bertugas di Muaro Sungai Temsu bergelar Ular Bide. Rajo Mudo bertugas memasang menteban besi  di Gemulun Tujuh Uluan Sungai Batang Hari, Mambang Oi Retee bergelar Labi-Labi Putih  bertugas di Sungai Bekal oleh ayahnya Datuk Seh Sepanjang  Jangut dibekali satu keris bernamo Secangkir Ufas, jika kena keris tersebut seperti serasa minum racun Kedua dibekali ilmu bernama Mentelak Idak Mati Berdara.

Selain menyiapkan sarana fisik dan menyiapkan diri sebagai tuan rumah, KONI kabupaten Batang Hari saat ini tengah menggodok atlit Kabupaten Batang hari yang akan berlaga pada ajang PORPROV XXI melalui proses Training Centre (TC) atau pemusatan latihan berjalan yang dimulai Agustus 2014 lalu. Selanjutnya, hasil seleksi tahap pertama itu akan dilanjutkan pada TC terpusat pada bulan Februari hingga April 2015. Dalam proses penggodokan atlit itu tercatat melibatkan 737 orang terdiri 649 atlit, 88 pelatih dari 28 cabor yang terdiri 461 kelas. Untuk mengoptimalkan seleksi itu, 46 orang dari unsur pengurus KONI Kabupaten Batang Hari dilibatkan dalam pengawasan.

Adapun 28 cabor yang akan dipertandingan pada PORPROV XXI Jambi tersebut adalah sepak bola, bola voli, pencak silat, angkat besi dan binaraga, tenis, tenis meja, tae kwon do, atletik, renang, sepak takraw, karate, tarung drajat, billiar, gulat, kempo, balap motor, panahan, bulu tangkis, catur, dayung, panjat tebing, balap sepeda, bola basket, drum band, tinju, wushu, bridge dan judo. Dari 28 cabor tersebut tercatat 461 kelas dengan melibatkan 737 orang terdiri 649 atlit, 88 pelatih yang akan diawasi 46 orang dari unsur pengurus KONI Kabupaten Batang Hari.

Semoga saja, Kabupaten Batang Hari mampu menjadi pembeda penyelenggaraan PORPROV Jambi dalam sejarah pelaksanaan, tidak hanya menjadi tolak ukur dan percontohan kabupaten/kota di Provinsi Jambi, tapi juga menjadi awal kebangkitan olahraga Provinsi Jambi dalam mendukung program merpati emas KONI Provinsi Jambi menuju PON 2016. Salam Olahraga...!!!. (*penulis adalah Wakil Sekretaris II KONI Kabupaten Batang Hari 2014 -2018).