Oleh : Muhammad
Aris, SH*
Menjelang pelaksanaan
Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jambi XXI yang rencananya akan digelar 28 Mei
– 9 Juni 2015. Kabupaten Batang Hari yang menjadi tuan rumah terus melakukan
pembenahan dan penyempurnaan persiapan, baik penyempurnaan sarana dan prasarana
olahraga, persiapan atlit kontingen tuan
rumah hingga persoalan persiapan tehnis lainnya. Sebagai Kabupaten tertua di
Provinsi Jambi, sudah barang tentu daerah yang berjuluk bumi serentak bak regam
itu harus berani tampil beda dan segala hal khususnya dalam
penyelenggaraan. Kabupaten Batang Hari
sendiri bertekad mensukseskan program tri-S (sukses penyelenggaraan, sukses
prestasi dan sukses administrasi), ini seiring telah beberapa kali Kabupaten Batang
Hari secara beruntun menerima predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia.
Dari persiapan dan
penyempurnaan sarana fisik yang dilakukan tuan rumah terus digenjot menjelang
pembukaan PORPROV XXI Jambi yang akan dipusatkan di Stadion KONI Kabupaten
Batang Hari jalan Pemuda Kelurahan Teratai, Muara Bulian. Untuk sarana olahraga,
saat ini sarana Gelanggang Olahraga (GOR) serbaguna di jalan Jenderal Sudirman
KM 1 Muara Bulian atau di arena Bulian Sport Center (BSC) dalam proses
pembangunan. GOR serbaguna ini nantinya akan digunakan untuk pertandingan cabor
drumband, sepak takraw, bola voli. Di lokasi arena BSC itu sarana olahraga
(venue) sebelumnya sudah berdiri kokoh, yakni venue indoor khususnya olahraga
renang dan venue indoor bulu tangkis.
Venue lainnya yang
hampir rampung adalah venue indoor bola basket yang berada di Simpang Taman jalan
Jenderal Sudirman, Muara Bulian, begitupun dengan arena outdoor lapangan Tenis
yang berdampingan dengan venue indoor bola basket itu juga tinggal
disempurnakan. Kemudian sarana panjat tebing yang berada di lapangan Garuda
Muara Bulian itu sudah disiapkan dan saat ini, atlit-atlit panjang tebing kontingen
Batang Hari tengah memanfaatkannya untuk persiapan seleksi atlit.
Bagaimana sarana
fisik lainnya?. Venue indoor STIE Muara Bulian yang sudah rampung itu akan
diperuntukkan cabor karate, wushu, angkat besi, tarung derajat, catur dan judo,
begitupun Gedung Pemuda dan Kebudayaan Batang Hari yang akan digunakan untuk
cabor billiar dan bridge. Untuk venue cabor gulat akan menggunakan Venue indoor
Jalan Sri Soedewi samping rumah dinas Bupati Batang Hari. Untuk cabang sepak
bola dan atletik akan digelar di Stadion KONI Batang Hari yang saat ini sudah
bisa digunakan, khususnya untuk rumput lapangan sepakbola akan terus
disempurnakan. Sementara untuk cabor tae kwon do akan menggunakan gedung eks
DPRD Batang Hari yang berdampingan dengan venue indoor bola basket. Untuk
dayung sendiri sesuai rencana akan memanfaatkan daerah aliran sungai (DAS)
Sungai Batang Hari di kawasan Muara Bulian. Lalu, untuk balap motor saat ini bakal
memanfaatkan arena balapan bebe’an Muara Bulian dan balap sepeda akan
menggunakan jalur lintas Muara Bulian-Jambi. Tenis meja sendiri bakal
memanfaatkan venue indoor tenis lapangan yang berada di kawasan simpang taman.
Selain menyiapkan
sarana olahraga, tuan rumah juga menyediakan sejumlah tempat penginapan peserta
PORPROV XXI Jambi dari 11 kabupaten/kota. Sebanyak 18 sarana pendidikan yang
berada di wilayah Kecamatan Muara Bulian telah dipersiapkan dan terus menyempurnakan
sarana pendukungnya seperti kamar mandi, WC, pendingin ruangan dan penerangan. Untuk
kepanitian PORPROV XXI Jambi yang melibatkan berbagai elemen itu telah dibentuk
dan tinggal pengesahan dari Provinsi Jambi.
Untuk
mengangkat karateristik dan budaya masyarakat Kabupaten Batang Hari, ikan tapa resmi menjadi ikon
sayembara khusus maskot PORPROV. Untuk mendapatkan desain sesuai harapan,
melalui KONI Kabupaten Batang Hari menggelar sayembara
desain maskot dan logo PORPROV XXI/2015 pada
mei -juni 2014. Sayembara itu disemarakan 95 desain berasal dari 44 peserta di 9 Provinsi di Indonesia
yakni; Jambi, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jogjakarta, dan Jawa Timur. Sementara peserta dari dalam Provinsi Jambi
sendiri datang dari Kabupaten Batang Hari, Muarojambi, Bungo, Tanjab Timur,
Tanjab Barat, Kerinci dan Kota Jambi. Untuk pemenang sayembara kategori logo
atasnama Syahrial Suryandana dari Kota Surabaya, Jawa Timur. Sementara pemenang
kategori maskot atasnama Edi Dharma dari asal Jambi.
Di Kabupaten Batang Hari,
masyarakat mengenal cerita ikan tapa yang lebih dikenal ikan tapa malenggang.
Dari sejarah yang disadur dari Lembaga Adat Kabupaten Batang Hari, mengisahkan
ada tiga ikan sakti
bernama tapa malenggang (mambang di
awan), tapa kudung (mambang
di bulan) dan tapa tima ( mambang sakti). Ketiga
ikan tersebut adalah kakak beradik (bersaudara)
orang tuanya
bernama Sati menggung
(ayah) dan Sicindai Laut (ibu).Sati Menggung kakak beradik dengan Datuk She
Sipanjang Jangut, istrinya bernama Dewo
Sakti. Datuk She Sepanjang Jangut mempunyai anak tigo orang yakni, Nan tuo bernama Siti Muno, Nan tengah bernama Rajo Mudo, Nan
mudo bernamo Mabang Di Rete.
Ketiganya mendapat tugas dan gelar
sesuai tugas yang diberikan Siti Muno bertugas di
Muaro Sungai Temsu bergelar Ular Bide. Rajo Mudo bertugas memasang menteban besi di Gemulun Tujuh Uluan Sungai Batang Hari, Mambang Oi Retee bergelar
Labi-Labi Putih bertugas di Sungai Bekal
oleh ayahnya Datuk Seh Sepanjang Jangut
dibekali satu keris bernamo Secangkir Ufas, jika kena keris tersebut seperti
serasa minum racun Kedua dibekali ilmu bernama Mentelak Idak Mati Berdara.
Selain menyiapkan sarana fisik
dan menyiapkan diri sebagai tuan rumah, KONI kabupaten Batang Hari saat ini
tengah menggodok atlit Kabupaten Batang hari yang akan berlaga pada ajang
PORPROV XXI melalui proses Training Centre (TC) atau pemusatan latihan berjalan
yang dimulai Agustus 2014 lalu. Selanjutnya, hasil seleksi tahap pertama itu
akan dilanjutkan pada TC terpusat pada bulan Februari hingga April 2015. Dalam
proses penggodokan atlit itu tercatat melibatkan 737 orang terdiri 649 atlit,
88 pelatih dari 28 cabor yang terdiri 461 kelas. Untuk mengoptimalkan seleksi
itu, 46 orang dari unsur pengurus KONI Kabupaten Batang Hari dilibatkan dalam pengawasan.
Adapun 28 cabor yang akan dipertandingan
pada PORPROV XXI Jambi tersebut adalah sepak bola, bola voli, pencak silat,
angkat besi dan binaraga, tenis, tenis meja, tae kwon do, atletik, renang, sepak
takraw, karate, tarung drajat, billiar, gulat, kempo, balap motor, panahan,
bulu tangkis, catur, dayung, panjat tebing, balap sepeda, bola basket, drum band,
tinju, wushu, bridge dan judo. Dari 28 cabor tersebut tercatat 461 kelas dengan
melibatkan 737 orang terdiri 649 atlit, 88 pelatih yang akan diawasi 46 orang
dari unsur pengurus KONI Kabupaten Batang Hari.
Semoga saja, Kabupaten Batang
Hari mampu menjadi pembeda penyelenggaraan PORPROV Jambi dalam sejarah
pelaksanaan, tidak hanya menjadi tolak ukur dan percontohan kabupaten/kota di
Provinsi Jambi, tapi juga menjadi awal kebangkitan olahraga Provinsi Jambi dalam
mendukung program merpati emas KONI Provinsi Jambi menuju PON 2016. Salam
Olahraga...!!!. (*penulis adalah Wakil
Sekretaris II KONI Kabupaten Batang Hari 2014 -2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar